GOGC bekerja sama dengan Pusat Studi Energi (PSE) UGM dalam penyusunan Project Juanda. Project Juanda sendiri adalah project yang ikut mengupayakan ketersediaannya listrik untuk seluruh warga negara Indonesia oleh pemerintah yang berbasiskan pada “renewable energy”.
Latar belakang dari project ini adalah energi listrik mempunyai peranan vital dan strategis. Vital itu memenuhi hajat hidup semua orang dan stategis itu menunjang pembangunan nasional. Maka listrik harus diwujudkan secara andal, aman, dan ramah lingkungan. Adapun maksud andal disini adalah kontiunitasnya terjamin, aman itu bagi manusia bagi lingkungan dan bagi instalasi listrik itu sendiri. Namun pada kenyataannya, rasio elektifikasi di berbagai daerah luar Pulau Jawa banyak yang masih sangat rendah. Hal tersebut dikarenakan berbagai hambatan seperti jaringan yang belum tersedia, sumber energi yang belum memadahi dan lain lain. Maka dari itu diupayakan agar setiap daerah bisa memenuhi kebutuhan listrik mereka sendiri dan satu satunya opsi saat ini yang bisa dikembangkan adalah teknologi renewable energy.
Ruang lingkup dari project ini mulai dari mengkaji dan mengoptimalkan fasilitas renewable energy pemerintah yang telah ada maupun pembuatan fasilitas renewable energy yang disesuaikan dengan potensi energi yang ada. Dana dari project ini ditargetkan berasal dari Corporate Social Responsibility (CSR)
Untuk target dari project Juanda disesuaikan dengan program pemerintah serta analisis dari berbagai sektor, seperti: kondisi kelistrikan, sumber energi yang telah ada, keadaan alam, kependudukan, potensi, serta akomodasi. Dari pertimbangan tersebut diambil 4 daerah target, yaitu: Nusa Penida, Karimunjawa, Wakatobi, dan Sangihe.
Latar belakang dari project ini adalah energi listrik mempunyai peranan vital dan strategis. Vital itu memenuhi hajat hidup semua orang dan stategis itu menunjang pembangunan nasional. Maka listrik harus diwujudkan secara andal, aman, dan ramah lingkungan. Adapun maksud andal disini adalah kontiunitasnya terjamin, aman itu bagi manusia bagi lingkungan dan bagi instalasi listrik itu sendiri. Namun pada kenyataannya, rasio elektifikasi di berbagai daerah luar Pulau Jawa banyak yang masih sangat rendah. Hal tersebut dikarenakan berbagai hambatan seperti jaringan yang belum tersedia, sumber energi yang belum memadahi dan lain lain. Maka dari itu diupayakan agar setiap daerah bisa memenuhi kebutuhan listrik mereka sendiri dan satu satunya opsi saat ini yang bisa dikembangkan adalah teknologi renewable energy.
Ruang lingkup dari project ini mulai dari mengkaji dan mengoptimalkan fasilitas renewable energy pemerintah yang telah ada maupun pembuatan fasilitas renewable energy yang disesuaikan dengan potensi energi yang ada. Dana dari project ini ditargetkan berasal dari Corporate Social Responsibility (CSR)
Untuk target dari project Juanda disesuaikan dengan program pemerintah serta analisis dari berbagai sektor, seperti: kondisi kelistrikan, sumber energi yang telah ada, keadaan alam, kependudukan, potensi, serta akomodasi. Dari pertimbangan tersebut diambil 4 daerah target, yaitu: Nusa Penida, Karimunjawa, Wakatobi, dan Sangihe.